PENANGANAN TANGGUL SUNGAI SENGKARANG
Kabupaten Pekalongan – Pada hari Selasa 21 Januari 2024 tanggul Sungai Sengkarang di desa Pecakaran jebol, terdapat dua titik jebolnya tanggul Sungai Sengkarang titik utama dekat Pesanggrahan luasan jebol kurang lebih sepanjang 10 meter, titik kedua berada di utara Pesanggrahan kurang lebih sepanjang 20 meter. Akibatnya Kelurahan Bener, desa pesangrahan, desa pecakaran, desa sijambe, desa api api dan sebagian desa wonokerto wetan tergenang banjir dengan ketinggian varian.
Beberapa rumah warga terendam sedalam 50 cm hingga 1 meter terdapat juga tambak warga yang terdampak jebolnya tanggul yang mengakibatkan kerugian. Titik pengunsian warga terbagi menjadi 3 yaitu di Gedung KOPINDA Kabupaten Pekalongan, Kelurahan Bener dan Masjid Baitul Rahman Api – Api.
Dalam upaya penanganan bencana banjir di Wonokerto dan sekitarnya yang diakibatkan jebolnya tanggul Sungai Sengkarang Warga Kecamatan Wonokerto yang dibantu POS TNI AL Wonokerto, Koramil Wiradesa, Sat Brimob Kalibanger Pekalongan, Pemerintah Kecamatan dan Relawan PSDA Pemali Comal bergotong royong membuat tanggul darurat untuk mengurangi lubernya air Sungai Sengkarang (22/01). Kebutuhan tanah untuk membuat tanggul darurat itu sekitar 30 dump truk hingga 35 dump truk maka dari itu TNI, Polri dan Pemerintah Kecamatan memakai pasir laut, dengan karung - karung diisi dengan pasir laut untuk membuat tanggul darurat, kebutuhan sekitar 4 hingga 5 ribu karung.
Komentar Facebook